HUKUM MENJUAL BARANG YANG TIDAK DIMILIKI
Salah satu bentuk jual beli yang dilarang dalam Islam adalah seseorang yang menjual barang yang bukan miliknya. Larangan ini meliputi tiga hal:
1. Larangan menjual sesuatu yang bukan miliknya.
Larangan ini berdasarkan hadist Hakim bin Hizam, beliau pernah bertanya pada Rasulullah:
يَا رَسُولَ اللَّهِ يَأْتِينِي الرَّجُلُ فَيَسْأَلُنِي الْبَيْعَ لَيْسَ عِنْدِي أَبِيعُهُ مِنْهُ ثُمَّ أَبْتَاعُهُ لَهُ مِنْ السُّوقِ قَالَ لَا تَبِعْ مَا لَيْسَ عِنْدَكَ
“Wahai Rasulullah, ada seseorang yang mendatangiku seraya meminta kepadaku agar aku menjual kepadanya barang yang belum aku miliki, dengan cara terlebih dahulu aku membelinya untuknya dari pasar?” Rasulullah menjawab, “Janganlah engkau menjual sesuatu yang tidak ada padamu .” (Shahih, HR Abu Daud, Tirmidzi, Nasai, dan Ibnu Majah).